Bangkitkan Kembali BUMDes, Arutmin Gelar Workshop
Kabarbanua.com, Kotabaru- PT Arutmin Indonesia NPLCT Kotabaru menggelar Workshop pemetaan dan pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jum’at (28/1/22).
Pelatihan ini di ikuti oleh empat desa dari Kecamatan Pulau Laut Sigam dan dua desa dari Kecamatan Pulau Laut Utara. Peserta terdiri dari perangkat desa. Kades, BPD, pengurus BUMDes serta kelompok usaha binaan PT Arutmin.
Sebagai narasumber adalah Basyori Saini, Konsultan Codiac.id. Workshop akan digelar selama empat hari terhitung mulai Kamis kemarin tanggal 27 hingga Minggu 30 Januari 2022.
Superintendent Admint & CDEA PT Arutmin Indonesia NPLCT Kotabaru Aldian Ninja Kartika mengatakan, melalui kegiatan workshop ini diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengembangkan BUMDes yang mereka kelola di desanya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan (Arutmin) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menggali potensi tersembunyi yang belum dikelola, untuk itu Arutmin berkolaborasi bersama pengurus BumDes di dua Kecamatan,” paparnya,
Membangun visi yang kokoh dan berbagi peran untuk mencapai tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat agar lebih maju. Menggali potensi tersembunyi yang belum dikelola secara maksimal. Pengembangan masyarakat tingkat selanjutnya dan pemberdayaan.
Dan para peserta diberikan materi pelatihan/pembelajaran selama empat hari, bagaimana, seperti apa BUMDes yang baik serta pengelolaannya,” ungkap Aldian.
Arutmin katanya, tidak bersentuhan langsung dengan BUMDes, namun sebagai bentuk kepedulian perusahaan agar bisa menggairahkan kembali BUMDes di desa. Dan peserta workshop sendiri berasal dari desa binaan PT Arutmin yaitu Desa Sarang Tiung, Desa Gedambaan, Desa Sigam, Desa Tirawan, Desa Gunung Sari dan Desa Megasari.
Sepengetahuan kami BUMDes yang berada dilokasi ring satu desa binaan PT Arutmin belum nampak. Maka dari itu, bentuk kepedulian perusahaan mencoba menggairahkan kembali, memberdayakan BUMDes agar terkelola dengan baik.
“Syukur-syukur BUMDes mereka bisa maju dalam waktu cepat, ya Alhamdulillah. Jika tidak, ya bertahap. Memang, kesabaran, ketekunan dibutuhkan untuk hal seperti ini,” katanya.
“Sebagai motivator peserta, memotivasi mereka agar dapat mengembangkan dengan baik BUMDes nya kita hadirkan Dirut BumDes Pesona Rejo Jaya Desa Tegal Rejo Kelumpang Hilir Tri Widodo. Dimana BumDes ini, dibawah kepemimpinannya pernah meraih juara II diajang BUMDes Expo Kalsel,” pungkasnya Aldian.
Ditemui usai workshop, pengurus BUMDes harus tetap semangat, semangat bagaimana untuk mengembangkan desa dengan mengenali potensi apa yang ada didesa, dengan masyarakat, pemerintah, kemudian perusahaan diwilayah desa tersebut.
Tetap komitmen untuk mengurusi BUMDes, selama belum mendapatkan modal.Karena untuk mendapatkan modal sesama pengurus mari duduk bersama untuk saling melengkapi.
“Tentunya dengan difasilitasi oleh Arutmin, semangat ini tetap terjaga, dan apa yang telah didapat segera diaplikasikan,” ujarnya.
“Dan tidak kalah penting, tahap awal dalam mendirikan BUMDes membutuhkan modal sosial. Baik internal pengurus dan masyarakatnya harus mendukung. Artinya pengurus dituntut untuk rela berkorban dulu. Modal sosial harus dimiliki oleh pengurus yang bersedia terjun di BUMDes,” tandasnya Tri Widodo.
Penulis:DP
Editor:Rini
