Pemkab Tanbu Hadiri Penilaian Tahap II Geospasial Banua Award 2024
Kabarbanua.com, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka menghadiri penilaian tahap II Geospasial Banua Award 2024 yang berlangsung di Kantor Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, pada Selasa (23/07/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, yang mewakili Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar. Geospasial Banua Award adalah penghargaan bergengsi tingkat provinsi yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja simpul jaringan informasi geospasial pada SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan 13 pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan IG Nasional, Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data, dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial.
Geospasial Banua Award 2024 merupakan pelaksanaan kedua setelah pertama kali diadakan pada tahun 2022. Kegiatan ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah, terutama pembina data geospasial dan walidata daerah, untuk memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan informasi geospasial dengan lebih cepat dan efisien.
Sekda H. Ambo Sakka menyatakan bahwa Pemkab Tanah Bumbu menyadari pentingnya pemanfaatan geospasial untuk kesuksesan program pembangunan yang dijalankan. “Di Tanah Bumbu, pelaksanaan geospasial sudah menjadi kebutuhan. Kami semua telah berkomitmen dan menyadari bahwa kabupaten atau kota yang tidak memanfaatkan geospasial akan tertinggal,” ujarnya.
Tanah Bumbu, sebagai salah satu dari enam finalis kategori pemerintah/kota, menunjukkan komitmen yang kuat dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk mendukung pembangunan daerah. Seluruh finalis yang lolos akan memperebutkan peringkat kinerja terbaik dalam penyelenggaraan dan pengelolaan informasi geospasial di tingkat provinsi.