Diinisiasi PT Arutmin, Kader Posyandu Gelar Lomba Menu Kreasi PMT Meriahkan Hari Gizi Nasional ke-62
Kabarbanua.com, Kotabaru- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru Hj.Fatma Idiana hadiri Pertemuan Kader Posyandu Balita dan Lansia di Aula Kantor Kecamatan Pulau Laut Utara, Selasa (25/01/22).
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar menyampaikan, kegiatan hari ini digelar dalam rangka Hari Gizi Nasional ke 62 tahun 2022.
“Hari Gizi Nasional ke 62 tahun 2022 mengambil tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Berbagai kegiatan lomba menu kreasi PMT yang merupakan salah satu aksi nyata dan bentuk komitmen kita bersama dalam pencegahan Stunting dan Obesitas,” terangnya.
Sebelumnya Ketua TP PKK meninjau sekaligus menilai secara langsung lomba menu kreasi PMT Posyandu. Lomba menu kreasi PMT Posyandu ini di ikuti 29 Posyandu se-Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.
Dengan biaya yang di tentukan sebesar 50 ribu rupiah untuk menjadikan sebuah menu PMT yang menarik untuk ditampilkan.
Dan beragam bahan yang di olah diantaranya telur, ikan, buah buahan dan ubi ubian.
Diharapkan selain memperhatikan bentuk dan cita rasa, para peserta juga memperhatikan kandungan gizi di dalam nya, dan para peserta juga diharapkan dapat menggunakan bahan pangan lokal yang ada atau menjadi ciri khas daerah masing masing seperti jagung, singkong, pisang dll.
“Hal ini juga sekaligus memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas dengan mengutamakan sumber daya pangan lokal kepada seluruh masyarakat khususnya ibu ibu rumah dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi yang potensinya cukup besar hendaknya terus di optimalkan,” katanya.
Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kotabaru mendukung kegiatan ini dengan harapan dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan, agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan tentunya bisa diterapkan di Posyandu masing masing,” jelasnya memungkasi.
Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Nurmala Simanjorang menambahkan, masalah stunting bisa diatasi dengan melakukan berbagai cara pencegahan.
“Untuk itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan macam kreasi menu dari masing Posyandu agar anak anak tidak bosan. Dengan berganti menu, berpariatif, sehingga kehadiran anak pada kegiatan Posyandu meningkat,” katanya.
Secara nasional sudah diperintahkan, dan sudah menjadi tugas, kewajiban kita bersama bersinergi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Balita dan Lansia.
Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah Stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi.
“Stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk. Tetapi juga faktor gizi yang didapat,” ucapnya.
Melalui aneka kreasi menu, penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.
“Tidak saja dari gizi yang buruk, lingkungan yang tidak sehat bisa menimbulkan penyakit yang dapat memicu masalah pada ketercukupan gizi anak, kondisi kebersihan lingkungan tempat tinggal, Sanitasi tak boleh luput dari perhatian,” ulasnya.
Superintendent Admint & CDEA PT Arutmin Indonesia NPLCT Kotabaru Aldian Ninja Kartika mengatakan, melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh para Kader Posyandu dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-62 tahun 2022 ini, diharapkan memberikan dampak positif untuk meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan selain melibatkan anak-anak usia dini untuk memberikan pemahaman sejak awal mengenai kesehatan diri melalui cara mencuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dan benar.
“Ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Arutmin Indonesia Senakin Mine & NPLCT di bidang kesehatan dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat banyak di Kotabaru,” tandasnya pada media, Selasa (25/01/22).
Lomba kreasi menu, juara pertama diraih oleh Posyandu Serasi Desa Dirgahayu, juara kedua Posyandu.
Penulis:DP