Sudian Noor Berpesan pembangunan kepariwisataan Harus mengedepankan Ramah Anak
BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengadakan pelatihan Desa Wisata, Selasa (30/10) di Hotel Madina, Kusan Hilir.
Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para pengelola kepariwisataan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Narni, saat membuka pelatihan Desa Wisata mengatakan menyambut baik dengan dilaksanakanya pelatihan Desa Wisata dengan tujuan mencetak SDM kepariwisataan yang profesional sehingga diharapkan mampu mengembangkan sektor kepariwisataan di Bumi Bersujud.
Pengelolaan pariwisata dengan model Desa Wisata ini harus menitikberatkan pada pengelolaan yang profesional sehingga terciptanya iklim yang kondusif terhadap pengembangan kepariwisataan seperti keamanan, kebersihan, kenyamanan, dan keindahan serta keramahtamahan.
Iklim yang kondusif tentunya menarik wisatawan untuk berkunjung dan diharapkan menjadi salah satu pendorong terhadap peningkatan sumber pendapatan daerah
“Bupati juga berpesan agar pembangunan kepariwisataan harus pula mengedepankan ramah anak.
Sementara itu, Kadisporapar Tanbu, Hamaludin Taher mengatakan masih banyak potensi pariwisata di Tanah Bumbu yang belum tergali dan perlu dikembangkan seperti wisata kuliner, religi, alam, pertanian, dan UKM.
Adapun pelatihan Desa Wisata ini diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Kelompok Sadarwisata, Aktivis dan Perwakilan Masyarakat.
Sedangkan narasumber dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalsel dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanbu. (sto)