Sebanyak 415 PNS Tanbu Mengikuti Pengambilan Sumpah Digedung Mahligai Kapet
KabarBanua.com,Tanah Bumbu- Sebanyak 415 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti pengambilan sumpah dan janji bertempat di Gedung Mahligai Kapet.Rabu 26/12/18
Dalam acara tersebut turut pula dihadiri oleh Bupati Tanbu H. Sudian Noor, Sekda Tanbu H. Rooswandi Salem, M.Sos, MM , Asisten Bupati, seluruh Pimpinan SKPD lingkup Tanbu, seluruh peserta yang diambil sumpahnya, dan para tamu undangan lainnya.
Bupati Tanah Bumbu Dalam sambutannya “Pengambilan Sumpah janji pegawai negeri sipil kami Atas Nama Pemerintah Daerah Kabupten Tanah Bumbu mengucapkan Selamat kepada Pegawai yang telah diambil sumpahnya atau janji PNSnya pada hari ini.
Perlu saudara ketahui,pegawai negeri Sipil merupakan apartur negara yang memiliki Arti penting dan stratigegis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Daerah
Disamping itu pegawi negeri sipil juga sebagai kader dalam Birokrasi yang akan melanjutkan Estafet kepemimpinan nantinya serta memiliki peran besar dalam mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik.
Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bertanggungjawab dan berdidikasi,Maka setiap pegawai negri wajib mengangkat sumpah dan janji menurut agama dan kepercayaan kepada tuhan kepada tuhan yang maha Esa,sesuai ketentuan yang berlaku.
Karena kepada hakekatnya,Sumpah dan janji bukan saja merupakan kesanggupan terhadap atasan yang berwenang,tetapi kesanggupan kepada tuhan yang maha kuasa, Bahwa bersumpah dan berjanji akan menaati segala keharusan dan tidak melakukan larangan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku Terutama,Tidak melakukan tindakan Korupsi,yang sangat merugikan dan menjadi musuh bersama sampai saat ini.
Karena bentuk korupsi bukan saja penyalah gunaan keuangan negara,tetapi penyalah gunaan jabatan seperti penyalahgunaan Kekuasaan ,Suap menyuap,Penggelapan dalam Jabatan,Pemerasan ,perbuatan curang,bentur kepentingan dalam pengadaan ,Gratifikasi,dan bahkan Korupsi waktu yang kita anggap biasa,padahal dampakny sangatlah merugikan Masyarakat.
Randi