Wanawisata/Bio Tour Kebun Tanaman Buah Langka di Desa Marajai Kecamatan Halong
KabarBanua.com,Balangan-Hari Bumi di Kabupaten Balangan diwarnai dengan wanawisata/Bio Tour Kebun Tanaman Buah Langka di Desa Marajai Kecamatan Halong, wanawisata tersebut di ikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dan perwakilan dari SMAN 1 Juai, SMAN 2 Juai, SMAN Awayan, SMKPPN Paringin, SMP 1 Lampihong dan SDIT Darul Fikri Balangan.
Acara Wanawisata/Bio tour ini dimulai dengan penjelasan dari pak Hanif Wicakcono mengenai Desa marajai dan potensi alam yang ada disekitar Desa Marajai, salah satunya Kebun Buah Tanaman Langka. Adapun pengenalan pohon pada acara wanawisata/Bio Tour ini yaitu pohon buah hara yang berada disekitar pinggir sungai, buah ini bisa mengobati sakit perut kemudian dilanjutkan dengan pengenalan jenis buah Durian tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio.[1] Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus.
Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan dipasar salah satunya buah mantuala sejenis durian silangan antara durian dengan pampakin, untuk tumbuhan jenis paku-pakuan ada pula tumbuh disekitar kebun buah langka ini bisa mengobati dari gigitan lebah atau bisa juga jadi P3K alami.
Selanjutnya pengenalan buah kapul selain buahnya bisa dimakan daunnya bisa untuk mengobati sakit perut, pada pengenalan tanaman merambat pak Hanif menjelaskan ini biasanya digunakan untuk kebutuhan anyaman sebagai tali.
Buah buahan mangga, bebuku, kasai, asam putar atau kalemantan juga banyak tersebar dikebun buah ini, buah kalemantan atau biasa disebut asam putar terinspirasi dari penamaan pulau kalimantan ini merupakan tanaman endemiknya Kalimantan.
Para peserta WanaWisata sangat antusias dalam acara pengenalan tanaman buah langka ini, tetapi disarankan untuk kedepannya agar acara ini dilaksanakan pada waktu musim buah sekitar bulan Desember dan Januari.
Rel