Struktur Lahan DiKota Rawan Terbakar,Umi Mastikah,Maka Dari Itu Kita Patut Waspada
KabarBanu.com,Palangka Raya- Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang biasa terjadi ketika memasuki musim kemarau, hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Struktur lahan di Kota Palangka Raya yang rawan terbakar, menjadi ancaman terjadinya karhutla. Maka itu semuanya patut waspada,”kata Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, Rabu (1/5/2019).
Menurut Umi, jika belajar dari pengalaman 2015 dimana terjadi bencana karhutla, namun di tahun-tahun berikutnya hingga tahun 2018, bencana karhutla bisa dihindari dan dicegah.
“Dari situlah kita lebih awal mulai siaga akan terjadinya potensi karhutla,”ujarnya.
Tahun ini lanjut Umi, untuk kesiagaan serta pencegahan karhutla,terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Langkah awalnya,yakni dengan membentuk satuan tugas kebakaran hutan dan lahan serta menyiapkan posko-posko.karhutla.
“Tim patroli terus memantau lahan rawan kebakaran.Intinya, semua sudah siap.Jka suatu saat status siaga karhutla atau status lainnya, maka kita sudah siap bergerak,” tegasnya
Saat dtanya hal yang berkaitan dengan anggaran,menurut Umi, pihaknya juga sudah siap, bahkan kata dia, pemerintah kota, pemerintah provinsi hingga pusat telah bersinergi guna melakukan kesiapan anggaran tersebut.
“Tentu penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan status karhutla di daerah itu sendiri,” sebutnya
Umi pun berharap agar masyarakat turut aktif melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan sehingga musibah kabut asap pada 2015 tidak terulang kembali.
“Jangan bakar lahan besar-besaran, begitupula hal lainya seperti jangan buang puntung rokok sembarangan karena bisa memicu kebakaran lahan.Ini salah satu bagian yang harus dipahami,” tutupnya
Rel