Baznas Targetkan Penerimaan Zakat Capai 700 Juta Rupiah
KabarBanua.com,Tabalong – Ketua Baznas Kabupaten Tabalong, H. Mardani targetkan penerimaan zakat melalui Baznas di Tahun 2019 berjumlah 700 juta rupiah.
Hal itu disampaikannya pada saat acara Layanan Konsultasi dan Pembayaran Zakat di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong.
Ketika ditemui oleh Tim Media Center, Mardani menilai target baznas untuk menerima zakat hingga 700 juta rupiah bukan suatu beban.
“Jadi target 700 juta kalau kami memprediksi itu masih dikatakan jumlah yang kecil dan itu bisa melebihi target jika seandainya ASN dan karyawan – karyawati di Tabalong berzakat melalui Baznas,” Kata Mardani.
Dirinya berharap mudahan – mudahan di Tahun 2019 ini target yang diharapkan tercapai, syukur -syukur bisa melebihi itu.
“Makanya kita beranggapan bahwa tahun 2019 ini tahun kesadaran berzakat , karena dengan meningkatkan kesadaran ini kedepan baznas akan banyak menerima kepercayaan dari masyarakat untuk menerimakan zakat yang akan dimanfaatkan secara maksimal sesuai tuntunan agama dan aturan perundangan undangan dalam mengelola keuangan baznas.” Jelas Mardani.
Mardani pun menghimbau dan menganjurkan kepada masyarakat untuk penyaluran zakatnya melalui baznas, karena baznas memiliki data perencanaan dan program.
“Sebenarnya masyarakat boleh saja berzakat ke tempat lain, tetapi sangat dianjurkan ke baznas, sebab zakat yang disalurkan ke baznas akan dimanfaatkan bukan sekedar untuk membantu warga miskin tetapi diharapkan bisa diperdayakan artinya dengan bantuan tersebut mereka bisa memanfaatkan dengan mengembangkan usaha dengan kemampuan keterampilan yang mereka miliki.” Tambahnya.
Masih di acara tersebut, menandai dan mengawali pemberian keteladanan pimpinan daerah dalam kegiatan tersebut, Bupati Tabalong dan Wakil Bupati Tabalong menjadi orang pertama kali menyerahkan zakat ke Baznas di acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menginginkan agar setiap instansi pemda Tabalong menjadi instansi pemerintah yang terbaik di hadapan kementrian agama Tabalong setiap tahunnya dengan adanya unit penerima zakat di setiap SKPD.
“Oleh sebab itu mari kita aktifkan dan bangkitkan lagi unit penerima zakat di setiap SKPD, serta kesadaran akan zakat infaq dan sadaqah, apabila bisa terhimpun nantinya akan menjadi kekuatan besar untuk membangun umat islam.” Pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya selain memberikan layanan penerimaan zakat kegiatan ini juga menerima konsultasi bagi para wajib zakat yang masih ragu dan bingung akan zakat profesi dan lainnya, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari secara berturut – turut
Rel