Komunitas Pencinta Otomotif Bagi 4.000 Masker
KabarBanua.com,Palangka Raya – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kota Palangka Raya belakangan ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Terutama dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
Upaya mengurangi dampak kabut asap terus dilakukan berbagai pihak. Termasuk kegiatan bakti sosial dengan cara berbagi masker.
Seperti dilakukan komunitas pencinta otomotif, yakni dari Toyota Agya Club (TAC) Sentra Kalimantan yang melakukan bakti sosial dengan membagikan masker dengan sasaran sejumlah sekolah di Palangka Raya.
“Ya, kami turut melakukan pembagian masker guna mengantisipasi terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat dampak kabut asap,”ungkap Ketua TAC Central Kalimantan, Pahrur Raji, Senin (19/8/2019).
Menurutnya, dampak kabut asap sangat berlengaruh bagi kesehatan. Terutama menganggu pernapasan anak-anak usia dini maupun pelajar dan masyarakat.
Disebutkan Raji, setidaknya ada 4 ribu masker yang dibagikan anggota TAC kepada siswa, khususnya pada pelajar pada tingkat sekolah dasar.
Dalam pembagian masker itu TAC juga merangkul beberapa komunitas seperti, Lensa Epicentrum Photography Community dan beberapa komunitas mobil,Seperti HBC, KOMPAK, BALENO, SOLUNA di Kota Palangka Raya, yang ikut serta turun langsung kelapangan untuk membagikan masker.
“Jangan dilihat dari nominal barangnya namun ke iklasan semua anggota yang tulus dalam aksi bakti sosialnya peduli kepada sesamanya,”ujar Raji.
Adapun salah satu sekolah yang menjadi sasaran kegiatan pembagian masker tersebut adalah RA Perwanida Palangka Raya.
Plt Kepala RA Perwanida 1 Palangka Raya,Siti Rahmah menyampaikan terimakasih adanya bantuan pembagian masker tersebut.
“Kami sanggat bersyukur dan berterimakasih kepada TAC Kalteng serta komunitas lainnya yang sudah peduli terhadap anak anak kami.Semoga apa yg kami terima ini sanggat berguna dan bermampaat untuk anak-anak dalam menghadapi kabut asap saat ini,”ucapnya.
Turut serta dalam pembagian masker saat itu, Penasehat
Lensa Epicentrum, Indra bakti Sangalang, serta sejumlah anggotanya.Turut.hadir pula perwakilan komunitas mobil lainnya san anggota TAC itu sendiri
Rel