Ingin Melarikan Diri Dari Kejaran Polisi, Pencuri Ini Malah Digigit Buaya
Kabarbanua.com, Kutai Timur – Sungguh malang nasib pencuri, salah satu dari 3 orang komplotan itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah bergulat dengan buaya di Sungai Kandolo setelah ingin melarikan diri dari pengejaran unit Macan Satreskrim Polres Kutai Timur.
Kejadian ini bermula saat adanya laporan warga tentang adanya kasus pencurian di wilayah mereka.
“Setelah itu Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim langsung melakukan penyelidikan. Kemudian sekitar pukul 12.30 Wita, tim mendapat informasi bahwa para terduga pelaku pencurian menggunakan mobil Avanza silver KT 1624 CN dan sedang makan di warung salah satu warga di TNK,” Ungkap Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmiko, pada jumpa pers di Mapolres Kutim, Kamis (4/3/2021).
Kemudian, aksi kejar-kejaran tidak dapat dihentikan untuk menangkap pelaku. Pelaku berhasil di tangkap di dekat jembatan Kandolo, mobil yang ditumpangi para terduga pelaku berhenti dan para terduga pelaku melarikan diri ke dalam kebun.
Salah satu terduga pelaku atas nama Arman alias Ompong ditangkap di dalam kebun masyarakat dekat sungai Kandolo dan langsung diamankan ke Mako Polsubsektor Teluk Pandan.
Kemudian, pada pukul 20.30 Wita, terduga pelaku atas nama Aril juga ditangkap di dalam kebun dan langsung dilarikan ke RSUD Bontang untuk mendapatkan perawatan. “Dikarenakan terdapat luka pada wajah dan sebagian tubuhnya karena digigit buaya. Keesokan harinya saudara Nasrul diamankan di pinggir jalan Kandolo,” ucapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku diancam pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP dengan hukuman paling lama 7 tahun penjara.
Sementara itu, dari pengakuan salah satu tersangka yaitu Aril, setelah dirinya dikejar Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim, ia berlari masuk ke dalam kebun dan bersembunyi di dalam sungai dengan cara berendam kurang lebih 1 jam lamanya.
“Tiba-tiba kepala saya disentuh dari arah belakang, saya kira polisi. Setelah saya noleh ternyata seekor buaya berukuran besar. Kemudian bagian kepala saya digigit dan langsung diputarnya di dalam air. Setelah itu saya melakukan perlawanan dengan cara memegang mulut buaya itu, hingga buaya itu melepaskan gigitannya,” ucap Aril.
Akibat gigitan buaya itu, dirinya mengalami luka parah di bagian kepala hingga beberapa luka cakar di bagian perut dan belakang. “Yang di bagian perut, itu cakaran yang kedua kalinya setelah melepaskan gigitan dari kepala,” terangnya.
Setelah luka parah, ia kemudian ke rumah warga untuk meminta pertolongan dan meminta air. Tak berapa lama, ia kemudian diamankan pihak kepolisian.
Red
Editor:Rini
Komentar Terbaru