Bupati Tanbu Resmi Buka MTQ Nasional XIX
Kabarbanua.com,Tanah Bumbu- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XIX tingkat Kabupaten Tanah Bumbu telah resmi dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu H.Zairullah Azhar. pada malam Minggu (8/10/23) dini hari.
Dalam Acara prestisius itu berlangsung di Lapangan Manggala Krida Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang.
Di MTQ Nasional XIX tahun ini mengangkat tema “MTQ Kita Sukseskan Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) untuk Membangun Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah.
Pembukaan resmi acara ini dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, yang didampingi oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tanbu, H. Ambo Sakka, Ketua MUI, KH Suhuful Amri, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan unsur Forkopimda Tanah Bumbu. MTQ Nasional XIX ini dibuka dengan membaca Ummul Qur’an, Al-Fatihah, sebagai simbol dimulainya kompetisi yang bergengsi ini.
MTQ XIX Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu akan berlangsung mulai dari tanggal 7 hingga 14 Oktober 2023 dengan menggelar kompetisi dalam 26 kategori/cabang lomba yang akan diadakan di 8 tempat berbeda. Agenda acara mencakup berbagai kegiatan seperti Malam Ta’aruf, Pawai Ta’aruf, Acara Malam Pembukaan, Kegiatan Musabaqah, Sidang Pleno Dewan Hakam, dan Acara Penutupan.
Bupati Tanah Bumbu memberikan motivasi dan semangat kepada semua peserta MTQ, mendorong mereka untuk berlomba dengan semangat sportif dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Beliau berharap bahwa lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang terdengar setiap malam selama MTQ dapat memberikan inspirasi dan menanamkan nilai-nilai positif dalam diri setiap individu yang hadir.
Penting untuk dicatat bahwa ada 26 kategori/cabang lomba yang akan memperebutkan juara dalam kompetisi ini. Bupati berjanji untuk mendukung pemenang dalam mewujudkan impian mereka untuk berangkat ke umrah. Acara MTQ Nasional XIX tahun ini bukan hanya kompetisi melainkan juga ajang untuk memperkokoh keimanan dan memupuk semangat persatuan di antara warga Tanah Bumbu. Dengan demikian, MTQ ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi keagamaan, tetapi juga sarana untuk memajukan daerah ini dalam segala aspek kehidupan.(Nata/team)