Lakukan Jam Operasional Distribusi, Ardiansyah: Kami Minta Maaf Jika Ada Pelangan yang Terdampak
Kabarbanua.com,Tanah Bumbu – PT. Air Minum Bersujud melalui pelayanan booster di Gunung tinggi lakukan Jam operasional distribusi air untuk booster batulicin.
Saat ini masih belum ada perubahan yang signifikan, Hal ini berdampak pada jam pelayanan operasi booster Gunung Tinggi, dimana saat ini booster di Gunung Tinggi hanya mampu beroperasi selama 4 jam setiap harinya hal tersebut diungkapkan oleh Plt Direktur PT. Air Minum PDAM Ardiansyah kepada Kabarbanua.com. Selasa 22/7/24.
Kepada para pelanggan melalui media ini kami seluruh jajara dereksi PT. Air Minum Bersujud mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak, agar dapat bersabar selama proses penanganan permasalahan ini.
” Dengan adanya hal tersebut kami dari PT. Air Minum Bersujud (Perseroda) akan selalu berupaya untuk melakukan perubahan jam layanan booster.
Hal itu dengan cara memanfaatkan ketersediaan air yang ada di IPA Sarigadung, namun hal ini masih belum dapat memaksimalkan peralatan dan jaringan pipa yang ada.
Lebih lanjut, Ardiansyah menyampaikan bahwa terganggunya pelayanan distribusi air bersih untuk wilayah Gunung Tinggi dan sekitarnya itu disebabkan karena keterbatasan Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang ada.
” Namun hal ini telah menjadi fokus utama Perusahaan untuk melakukan pembenahan dengan mengajukan penambahan pipa Jaringan Distribusi Utama, kepemerintah Daerah ( Dinas PUPR ) melalui program Inpres.
Kami berharap semoga program ini berjalan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu, selain program penambahan Pipa Jaringan ini.
Tak hanya itu saja PT. Air Minum Bersujud juga telah merencanakan untuk membangun Water Treatment Plan (WTP) baru dengan kapasitas 50 Lps.
Hal ini guna bertujuan selain jaringan utama yang ditambah kapasitas air yang akan di distribusikan juga mengalami peningkatan. sehingga distribusi air ke booster batulicin dan booster Gunung Tinggi dapat ditingakatkan jam layanan dan kapasitas air yang di distribusikan.
Penulis:Randi
