Pemdes Banyu Irang gelar Dialog Kemitraan dengan Perusahaan
KabarBanua.com,Tanah Laut-Dalam rangka memperkuat Basan Usaha Milik Desa (Bumdes) Banyu Irang Pemerintahan Desa menggelar Dialog Kemitraan dan silaturahmi dengan pelaku usaha kecil dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Desa Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati yang dirangkai dalam kegiatan Manunggal Tuntung Pandang Desa Banyu Irang, Jumat (22/2)
Bertempat di Aula SMPN 2 Bati-Bati, Dialog Kemitraan dihadiri Bupati Tala H.Sukamta, Wakil Bupati Abdi Rahman, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Abidin Rahman, Kepala Desa Banyu Irang Titi, pimpinan perusahaan, Kepala Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) serta ketua dan pengurus Bumdes.Dalam paparannya Kades Banyu Irang mengatakan sebanyak 16 perusahaan telah beropersi di Wilayah Desa Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati. Dengan Luas wilayah Desa Banyu 1.400 hektar terdiri dari 3 dusun dan 16 RT dengan berbagai potensi seperti.perkebunan,pertanian , perikanan air tawar dan industri.”Disamping itu desa juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Maju Bersama” yang usahanya untuk kepentingan warga desa, apalagi di Banyu Irang ada puluhan perusahaan yang
kami harapkan bisa turut mengembangkan Bumdes,” ujar Titi.Mewakili perusahaan yang beroperasi di Banyu Irang, Pemilik Kelana Multi Konstruksi Edi Sudarmadi menyambut baik keberadaan Bumdes Maju Bersama dan berharap industri-industri kecil atau UKM semakin berkembang di Banyu Irang. Pihaknya juga berkomitmen untuk turut meningkatkan kesehjateraan desa melalui Bumdes.Bupati Tanah Laut H.Sukamta dalam sambutannya mengatakan Bumdes sangat potensial untuk berkembang apabila dikelola dengan baik. Bumdes harus menjadi pilar utama penerimaan desa.
“Desa harus semakin kreatif mengelola dana desa sehingga menjadi desa yang produktif dan mandiri,” ujar Sukamta. Bupati juga mengapresiasi kepada perusahan yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung meningkatnya pendapatan Asli Desa Banyu Irang.Tak lupa Sukamta juga menyampaikan terimakasihnya kepda Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel karena bersedia turun ke desa untuk memaparkan seputar kewenangan OJK. “Tidak menutup kemungkinan nantinya salah satu usaha Bumdes adalah simpan pinjam yang pengawasannya ada dibawah OJK,” ujar Sukamta.Sebelumnya juga dilaksanakan penandatanganan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung Pendapatan Asli Desa antara perusahaan yang ada di Banyu Irang dengan Pemerintahan Desa Banyu Irang serta disaksikan oleh Bupati Tala
RED