Ayo Mengintip Kegiatan Rutin di Persemaian Permanen BPTH
KabarBanua.com,Banjarbaru- Pemandangan tersaji indah di cakrawala saat fajar mulai menyingsing di persemaian permanen Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH). Dengan berkendara motor, Alam, pengawas lapangan biasanya tiba di lokasi pukul tujuh. Saban hari ia mengawali pekerjaannya dengan berkeliling memantau perkembangan bibit tanaman, tak terkecuali di pagi itu.
Tak berselang lama, rombongan pekerja lepas mulai berdatangan. Sebelum dimulainya pekerjaan, biasanya Alam mengumpulkan pekerjanya untuk diberikan arahan sesuai jadwal kerja. Tak kurang, manajer persemaian, Paidil turut berikan arahan, utamanya kegiatan yang dianggap prioritas di hari itu.
Selepas pengarahan, para pekerja tampak memulai kegiatan rutinnya tanpa canggung. Seperti terlihat di pagi itu, rangkaian pemeliharaan rutin bibit tanaman yaitu penyiraman, penyiangan, pembersihan gulma di sela bedengan ataupun penyemprotan herbisida bila perlu mereka lakukan.
Mutasi bibit sengon pun dilakukan antar bedengan. “Hal ini untuk menjaga perakaran tetap kompak dan agar akar tidak menembus ke dalam tanah,” ujar Alam.
Menjelang siang, biasanya satu dua Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai datang ke persemaian. Tidak jarang mereka datang bersama-sama dalam satu rombongan besar mengambil bibit untuk ditanam, yang menjadi kewajibannya dalam rangka ASN promosi ataupun naik pangkat.
“Nah, ini namanya proses pendistribusian bibit sengon dan MPTS (multy purpose trees species), ditahap ini kita mesti hati-hati pada saat memindahkan bibit dari bedeng sapih ke godybag atau alat angkut. Karena salah sedikit, bisa menyebabkan batangnya patah bahkan stress,” tutur Paidil di tempat terpisah.
Ditambahkannya, pada proses ini ia juga melayani pengiriman bibit ke tiap-tiap KPH. Di sana bibit akan disalurkan kembali untuk kebutuhan Kelompok Tani Hutan (KTH) menanam, penghijauan lingkungan ataupun berbagai even kegiatan menanam.
Alam sembari memantau dan mengarahkan pekerjaan, ia juga turut melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana persemaian. Semisal di sore harinya, ia mendampingi salah seorang pekerja memperbaiki sungkup bedeng semai yang kurang tertata.
Persemaian yang terletak di kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel area Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) ini semakin hari semakin dikenal masyarakat. Harapannya, dengan dibarengi peningkatan fisik dan pemeliharaan rutin ini, bibit yang diproduksi semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat banyak.
Rel