Pembinaan Atlet Olahraga Palangka Raya Harus Berkesinambungan
KabarBanua.com,Palangka Raya – Anggota DPRD Palangka Raya Sigit Widodo mengharapkan, ada sinergitas dalam meningkatkan pembinaan olahraga di kota Palangka Raya, sehingga bisa mendapatkan olahragawan atau atlet yang terbaik.
“Kalau bicara pembinaan olahraga maupun atlet, maka lagi-lagi tidak lepas dari ketersediaan anggaran,” ungkapnya, Senin (2/8/2019).
Terlepas dari itu lanjut Sigit, pembinaan atlet di Kota Palangka Raya harus memerlukan perhatian serius, tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga para penggiat olahraga.
Kenapa demikian kata dia, mengingat pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri, namun memerlukan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan yang terkait dalam upaya memajukan dunia olahraga.
“Walikota kita saat ini tentu memahami, karena beliau juga penggiat olahraga. Jadi saya pikir, pemerintah kota akan paham betul dalam mengembangkan olahraga secara berkesinambungan,” ujarnya.
Pada bagian lain lanjut Sigit, beragam dinamika maupun permasalahan dalam pengembangan olahraga dewasa ini selalu terjadi. Karenanya jangan heran manakala prestasi olahraga di daerah kerap mengalami penurunan karena atlet tidak mampu berbuat yang terbaik dalam setiap event kegiatan olahraga.
Hal tersebut jelas dia, lebih dikarenakan, pembinaan yang belum sepenuhnya bisa dijalankan. Baik terkait persoalan sarana dan prasarana, maupun masalah kesejahteraan atlet yang kerap terabaikan.
“Contoh kecil, banyaknya atlet yang hengkang ke daerah lain. Itu karena si atlet merasa belum mendapatkan kesejahteraan. Jadi ia memilih kedaerah lain yang menjanjikan kesejahteraan ataupun bonus yang besar ketika berprestasi, “bebernya.
Hal-hal inilah kata Sigit yang harus perlu menjadi perhatian serius pemerintah kota Palangka Raya kedepan. Setidaknya bagaimana mendorong upaya bersama dalam pembinaan olahraga secara berkesinambungan.
Terlebih Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalteng, tentu telah diuntungkan dalam segi sarana prasarana olahraga yang lebih memadai atau jauh lebih baik dari kabupaten lainnya di Kalteng.
“Nah masalahnya selama ini, lagi lagi lebih kepada anggaran pembinaan dan kesejahteraan atlet yang belum optimal. Ini kedepan harus dilakukan perubahan,” cetusnya.
Bagusnya tambah Sigit, dalam pembinaaan olahraga berikut para atletnya, maka Pemerintah Kota Palangka Raya lebih banyak menggandeng pihak ketiga. Seperti mendorong peran swasta agar dapat menunjang serta mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga.
Rel