Kisah Inspiratif, Polisi Berpangkat Bripka Eksan Wahyudin Bantu Warga Budidaya Tanam Porang
Kabarbanua.com, Kotabaru- Porang semakin jadi primadona petani di Indonesia. Padahal, dulu tanaman ini hanya dianggap sebagai tumbuhan liar di pekarangan rumah dan perkebunan. Kamis (8/4/21).
Kini, semakin banyak petani di sejumlah daerah yang membudidayakan porang. Maklum, di pasar ekspor, umbi porang yang diolah jadi tepung banyak dicari.
Kali ini, kisah inspiratif datang dari Anggota Polsek Kelumpang Selatan, Bripka Eksan Wahyudin yang membantu 50 orang petani dalam membudidayakan tanaman porang dengan luas tanah 10 hektar.
Saat di wawancara beberapa waktu yang lalu, Bripka Eksan Wahyudin menjelaskan bahwa nilai ekonomis dari tanaman porang sangatlah tinggi, terlebih proses penanaman bibitnya juga sangat mudah serta tidak mudah di serang hama.
“Dengan adanya budidaya porang ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam masalah perekonomian terutama bagi kaum muda yang masih pengangguran, kita mengajak mereka untuk turut membantu budidaya. Sehingga, kamtibmas di kalangan masyarakat dapat terkendali,” Ungkapnya
Sedangkan, untuk hasil dari tanaman porang sendiri langsung di jual ke perusahaan dalam negeri yang kemudian akan di ekspor ke luar negeri dengan nilai jual kisaran harga Rp. 8.000,- per kg.
“Satu hektare lahan bisa dipakai untuk
membudidayakan 40.000 bibit. Rata-rata tanaman porang itu bisa dipanen dalam waktu 7-8 bulan tergantung tingkat kesuburan tanah,” tutupnya
Red
Editor:Rini