20 Warga Binaan Lapas Kotabaru Ikuti Pelatihan Menjahit
Kabarbanua.com, Kotabaru- Guna meningkatkan keterampilan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat diluar lembaga pemasyarakatan (Lapas) berbagai pun kegiatan digelar di LP Kelas IIA Kabupaten Kotabaru bagi warga binaan.
Kalapas Kotabaru Yosef Yembise memaparkan, banyak kegiatan dilaksanakan, agar nantinya mereka bisa mengabdikan ilmunya sebagai bentuk kemandirian.

Dalam hal ini Lapas Kotabaru gandeng BLK Kotabaru dan perusahaan Arutmin Indonesia NPLCT menggelar pelatihan kemandirian warga binaan Lapas kelas IIA Kotabaru, dan dibuka langsung oleh Kalapas Yosef Yembise, Rabu (09/02/22).
Dalam kegiatan ini mereka akan diberi pelatihan menjahit dan pengembangan produk kain Sasirangan selama kurang lebih enam hari.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 hari dan dikhususkan untuk para wanita saja,” kata Kalapas.

Menurutnya sebagai orang tua, ayah mereka didalam Lapas, para warga binaan ini dilatih untuk membuat berbagai olahan dari kain Sasirangan, seperti baju dan tas.
“Tujuannya setelah keluar dari Lapas, mereka memiliki keterampilan di tengah tengah keluarga dan masyarakat agar bisa mengabdikan ilmunya sebagai bentuk kemandirian,” terang Yosef.
Tidak hanya latihan menjahit, Lapas Kotabaru di bawah kepemimpinan Yosef Yambise juga meluncurkan program unggulan yaitu Gernabung ( gerakan narapidana menabung).
“Ini gerakan pemberdayaan untuk masyarakat binaan, sehingga keluar dari Lapas mereka memiliki dana di tabungan agar bisa bermanfaat. Ada 9 warga binaan telah mempunyai buku tabungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BLK Kotabaru, H Siswanto mengatakan para peserta setelah berakhir pelatihan akan diberikan sertifikat agar bila sudah keluar bisa dipergunakan sebagai mana mestinya.
“Pelatihan ini murni anggaran dari program CSR PT Arutmin Indonesia NPLCT Kotabaru dan Lapas Kotabaru,” sebutnya.
Salah satu peserta warga binaan, ia mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah senang, kalau sudah keluar ditengah keluarga dan masyarakat nanti, saya memiliki keterampilan dan dapat menjadi salah satu sumber penghasilan,” ujarnya.
Penulis:DP
Editor:Rini