BPBD Kotabaru Ingatkan Warga, Potensi Banjir ROB Ancam 18 Kecamatan
Kabarbanua,com. Kotabaru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang dapat melanda wilayah pesisir Kabupaten Kotabaru.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam pengurangan risiko bencana dan perlindungan masyarakat dari dampak bencana tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hendra Indrayana, S.STP., M.IP melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Lathifu Arsyiono, menghimbau kepada seluruh camat se-kabupaten Kotabaru untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir ROB akibat pasang surut air laut di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana ini, menurutnya, sangat penting guna meminimalkan kerugian akibat banjir rob. Masyarakat dan pemerintah setempat diimbau untuk lebih siap menghadapi situasi darurat, dengan menyiapkan langkah-langkah mitigasi sejak dini.
Informasi terkait banjir rob ini.

“Berdasarkan Tabel Oseanografi, bagian pasang surut air laut yang berpotensi akan menyebabkan banjir ROB di wilayah Kabupaten Kotabaru tepatnya di wilayah pesisir,” paparnya. Jum’at (17/01/2025).
Lathifu memaparkan Ada 18 Kecamatan berpotensi Banjir ROB tinggi diantaranya, Kecamatan Pulau laut Utara, Pulau laut Sigam, Pulau laut Timur, Pulau laut Tengah, Pulau laut Barat, Pulau laut Tanjung Selayar, Pulau laut Kepulauan, Pulau laut Selatan, Pulau Sebuku, Pulau Sembilan, Pamukan Selatan, Sampanahan, Kecamatan Kelumpang Utara, Kelumpang Tengah, Kelumpang Barat, Kelumpang Hulu, Kelumpang Selatan dan Kelumpang Hilir.
“Selain itu, analisis bencana, puncak banjir pasang maksimum yang berpotensi mengakibatkan banjir ROB bulan Januari 2025, terjadi pada tanggal 1 s/d 5 Januari 2025, 12 s/d 19 Januari 2025, dan 28 s/d 31 Januari 2025,” tambahnya.
“Adapun di bulan Febuari, Potensi banjir ROB terjadi pada tanggal 1 s/d 3 Februari 2025, 11 s/d 16 Februari 2025 dan 26 s/d 28 Februari 2025,” tutupnya.
Informasi terkait banjir rob ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi seluruh warga dan instansi terkait di Kotabaru, agar dampaknya bisa diminimalisir.