HST,Pariwisata Juga Andalan Selain Pertanian
KabarBanua.com,HST-Salah satu Raperda yang diajukan Pemkab HST selaku pihak eksekutif kepada pihak DPRD selaku pihak legislatif dalam rapat paripurna yang digelar Senin siang kemarin (11/02) bertempat di Gedung DPRD HST adalah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten
Menurut Plt Bupati H A Chairansyah dalam penyampaiannya, raperda ini diajukan karena saat ini HST mulai membangun sektor pariwisata, karena Pemkab HST menyadari sebagai salah satu langkah pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi, yang salah satunya adalah membangun sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
Di awal pemerintahan yang selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) HST secara umum, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat titik berat pembangunan adalah di sektor pertanian dan infrastruktur, namun untuk mempercepat peningkatan perekonomian tersebut kita tidak bisa hanya berharap pada sektor pertanian semata, melainkan harus dilihat pula sektor lain yang dapat mendukung pertumbuhan perekonomian, tambahnya.
“Namun tentu saja bukan sektor pertambangan terutama batu bara dan perkebunan kelapa sawit”, tegasnya.
Salah satu sektor yang dapat mendukung sektor pertanian tersebut adalah sektor pariwisata karena saat ini kita menyadari bahwa sektor ini perkembangannya masih sangat kurang padahal potensi pariwisatanya sangat potensial, baik itu wisata alam, wisata buatan, wisata religi, wisata budaya sampai dengan pusat kerajinan dan kuliner khas daerah, jelasnya.
Hal ini disebabkan karena aksesbilitas yang terbatas, sarana prasarana yang masih sangat kurang, belum terpadunya perencanaan pengembangan pariwisata, masih rendahnya minat investasi di bidang usaha pariwisata, masih rendahnya partisipasi dalam berbagai event promosi pariwisata dan lainnya, ujarnya
Beranjak dari itulah maka Pemkab HST mencoba untuk melakukan penyusunan terhadap rencana induk kepariwisataan, dimana nantinya dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan pariwisata di HST mulai dari proses perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian sumber daya, pungkasnya
Semoga pengembangan kepariwisataan di HST menjadi terarah dan tertata baik sehingga memiliki manfaat untuk masyarakat serta pembangunan pariwisata ini juga harus terintegrasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, sehingga sinergitas selalu terjaga dengan baik, harapnya.
Terakhir, semoga dengan adanya raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten maka pariwisata di HST dapat dikembangkan dan pada akhirnya pariwisata sebagai satu sektor kehidupan mempunyai peran penting dalam pembangunan perekonomian dan dapat menggerakkan mata rantai ekonomi yang saling berkaitan menjadi industri jasa yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian, berpotensi untuk dijadikan instrumen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya penduduk setempat di sekitar destinasi wisata, bukan saja meningkatkan kesejahteraan secara materi, melainkan juga kesejahteraan spiritual, kultural dan intelektual.
Red