Bermotif Sakit Hati Dan Dendam lama, Rama Tega Hilangkan Nyawa Udit
KabarBanua.com,Amuntai– Sungguh Naas dialami Udit (49), warga Desa Sungai Awang RT 02 Kecamantan Lampihong, Kabupaten Balangan, Udit meninggal dengan cara tak wajar pasalnya Ia meregang nyawa setelah digorok dengan pisau kemudian ditusuk, hingga ambruk di depan Terminal Banua Lima, Amuntai, pada Rabu (9/10) sekitar pukul 16.45 Wita. Kemarin.
Udit pun terkapar tak bernyawa setelah dihabisi Rama (47), warga Desa Kota Raja, Kecamantan Amuntai Selatan yang diduga kuat telah menaruh dendam kepadanya.
Sebelum Meninggal Udit ingin melepas bosan sambil nunggu antrean BBM di SPBU jalan Brigjen Hasan Baseri, Desa Kota Raden Hulu, depan Teminal Banua Lima, Amuntai, namun nasibnya berakhir dengan nyawa melayang.
Kasat Reskrim Iptu Kamarudin kepada Media Rabu (9/10) petang, mengatakan pihaknya bergerak cepat setelah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut. Dari informasi, kejadian yang menewaskan korban Udit ini dilatarbelakangi motif dendam dan sakit hati.
“Pelaku sakit hati dan muncul dendam dengan korban, karena menurut pelaku, ketika mengalami sakit hubungan perkawinan dengan istrinya berujung pisah, dan pada saat itu korban mengambil istri pelaku, ketika pelaku dan korban bertemu, muncul rasa diremehkan oleh korban, kemudian pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban,” jelas Kamarudin dari pengakuan Rama kepada polisi.
Setelah dibekuk, Rama mengakui melakukan tindakan pembunuhan tersebut, lantaran sakit hati dengan korban. Ketika sakit karena kecelakaan 3 tahun lalu yang merawat adalah orang tuanya, tapi istrinya malah meninggalkan rumah dan malah kawin dengan Udit.
Satu tahun terakhir kondisi Rama mulai pulih dari sakit dan bisa keluar dari rumah. Nah, pada waktu kejadian sore naas ini bertemu Udit di warung terminal, dan Rama sempat pulang ke rumah mengambil pisau. Selanjutnya Rama kembali mendekati korban yang sedang duduk main catur dan langsung menyayat leher korban dari arah belakang.
Korban sontak berontak berdiri, namun ditusuk satu lagi di bagian pinggang bagian belakang.
Meski sempat berlari sekitar 10 meter, akhirnya korban tersungkur di trotoar terminal. Peristiwa tersebut diketahui saksi anggota Polri Bripka Madi yang kebetulan ada di sekitar warung terminal dan mengamankan pelaku beserta barang bukti pisau.
Atas kejadian tersebut pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres HSU guna proses Lebih lanjut.
Rel