BLK Kotabaru Buka Pelatihan Ketegakerjaan Berbasis Kompetensi Diikuti 96 Peserta
Kabarbanua.com, Kotabaru- UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dibawah naungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotabaru mengadakan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi para pencari kerja Angkatan ke 2 tahun 2022 bertempat di BLK Kotabaru, Selasa (31/05/22).
Kegiatan dihadiri ketua DPRD, Syairi Muhklis, S.Sos, Kadis Nakertrans Sugian Noor, SH, M.Si, Kepala UPTP BPVP Samarinda, Perwakilan BLK Propinsi Kalsel, BLK Kabupaten Tanah Laut, BLK Kabupaten Balangan, Diknas Kotabaru, perwakilan sejumlah perusahaan di Kotabaru serta undangan lainnya.
Plt Kepala BLK Kotabaru, M. Ikhsan, S.T dalam laporannya menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal keterampilan kerja berbasis kompetensi kepada para pencari kerja, sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di pasar/bursa kerja.

Target peserta untuk tahap 2 tahun 2022 sebanyak 96 orang terdiri dari kejuruan pelatihan Teknik Listrik 32 orang, Teknik Otomotif 16 orang, dan Komputer 32 orang, Tata Boga 16 orang.
Selama mengikuti pelatihan peserta akan mendapatkan fasilitas bahan teori, bahan praktek, pakaian kerja, pakaian olah raga, makan siang 1 kali selama mengikuti pelatihan.

“Pada akhir pelatihan setiap peserta akan dilakukan Uji Kompetensi selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 2 dari Samarinda dibawah supervisi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” terang Ikhsan dalam sambutannya.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotabaru Sugian Noor menyatakan, adanya keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dan ada kekosongan selama 6 bulan dan itu sangat disayangkan.
Baca Juga:
“Seharusnya memang BLK tidak boleh ada kekosongan. Namun, karena keterbatasan anggaran mau tidak mau, ‘ya’ terpaksa pelatihan yang dilaksanakan hanya setengah tahun saja,” ungkapnya.
Mudah-mudahan pelatihan ini akan memberikan dampak positif kepada seluruh peserta sebelum mereka terjun ke dunia kerja, dan pemerintah daerah akan memberikan dukungan yang terbaik dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka agar mampu menjadi pribadi yang baik dan mandiri.
“Pelatihan-pelatihan tersebut di samping dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan, Dana APBD Kotabaru, kami berharap adanya kepedulian dan keikutsertaan perusahaan / investor yang ada di Kotabaru ini untuk melakukan pelatihan-pelatihan tersebut, baik menggunakan Dana CSR maupun memanfaatkan fasilitas yang diberikan Pemerintah melalui Program Super Tax Deduction,” tandas Sugian Noor.
Dalam kesempatan itu pula Sugian Noor menyatakan BLK masih berupaya untuk meminta bantuan ke Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta beberapa peralatan pelatihan dan Mobil Training Unit (MTU) yang nantinya akan di fokuskan untuk melatih warga di daerah utara sebagai daerah penyangga rencana Ibu Kota Negara dan sudah mendapatkan sinyal dari Kementerian untuk bantuan tersebut.
Penulis:DP