Optimalkan Pelayanan Kemasyarakat, 14 Puskesmas dinilai oleh Tim Re-Akreditasi dari LPA LAFKESPRI

Kabarbanua.com,Tanah Bumbu- Dengan memulai proses Re-Akreditasi dengan tujuan meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan dini hari Kamis (12/10/2023), Puskesmas Batulicin 1 bersama dengan Dinas Kesehatan Tanbu menerima kunjungan Tim Penilai Re-Akreditasi dari LPA LAFKESPRI.

Terdiri dari Tim Penilai ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, dr. Muhammad Yandi Noorjaya, dan staf-stafnya.

Dalam tahun 2023, sebanyak 14 Puskesmas di Tanbu direncanakan untuk menjalani proses Re-Akreditasi fasilitas kesehatan.

Perlu diketahui Re-Akreditasi puskesmas bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan pasien, dan manajemen risiko.

Puskesmas Batulicin 1 adalah salah satu dari mereka yang mengikuti proses Re-Akreditasi, yang diharapkan akan memajukan kualitas layanan kesehatan.

Kepala Puskesmas Batulicin 1, dr. Rinasary Aras, menyampaikan bahwa upaya ini adalah bagian dari perjalanan menuju akreditasi paripurna, setelah sebelumnya meraih Akreditasi Utama.

Ia berharap hasil dari penilaian yang dilakukan oleh tim penilai akan memberikan penilaian yang baik, termasuk aspek-aspek seperti pelayanan dan kerjasama lintas sektor.

Dr. Rinasary menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen menjalankan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan bahwa kualitas pelayanan telah


Proses penilaian akan berlangsung selama tiga hari, dengan satu hari dilakukan secara daring dan dua hari sisanya secara luring.

“Hari kedua melibatkan kegiatan pengecekan berbagai aspek, termasuk pemeriksaan dokumen, SOP, peninjauan ruang pelayanan, dan lainnya,” tambahnya.

Pada hari ketiga, Tim Penilai akan melakukan wawancara dengan pihak-pihak lintas sektor, termasuk Kepala Dinas Kesehatan dan lainnya yang terkait dengan puskesmas dan kerjasama kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, dr. Muhammad Yandi Noorjaya, menyambut baik kedatangan Tim Penilai Re-Akreditasi dari LPA LAFKESPRI.

Ia menyebutkan bahwa semua Puskesmas di Tanbu telah mengakreditasi dan terus meningkatkan status mereka sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan harapan akan mencapai kategori paripurna.

Salah satu manfaat dari akreditasi adalah memberikan jaminan kepada pasien dan masyarakat bahwa mereka akan menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas


mencapai tingkat yang baik, namun mereka akan terus berusaha untuk meningkatkannya.