Berhasil Kelola Program Air Bersih “Void” Untuk Masyarakat, PT. Borneo Indobara Terima Kunjungan Pemkab Kotabaru
Kabarbanua.com,Tanah Bumbu- Pihak Perusahaan Pertambangan PT.Borneo Indobara (BIB) terima kunjungan jajaran Pemkab Kotabaru. Adapun dalam kunjungan tersebut dipimpin oleh Asisten II Setda Kotabaru, Drs. Murdianto dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, PDAM Kotabaru dan Perusahaan pertambangan Sebuku Tanjung Coal.
Kedatangan mereka disambutan oleh PT Borneo Indobara melalui manajemen PT Borneo Indobara yaitu Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara, Riadi Simka Pinem.
Atas kedatangan rombongan itu, Riadi Simka Pinem pun menyambut sangat antusias.
Selain bersilaturahmi, Kunjungan mereka juga bertujuan untuk mempelajari Program CSR air bersih dan air minum dari kolam bekas tambang (void andaru) milik PT Borneo Indobara. Kamis 9 Januari 2025.

Baik fokus terhadap tata kelola void bekas tambang yang diubah yang menjadikan sumber air bersih sesuai dengan baku mutu dan dapat ditingkatkan menjadi air layak konsumsi bagi masyarakat ungkapnya Riadi Simka Pinem.
” Program air bersih Andaru ini telah menjadi bukti dengan perencaaan dan pengerjaan penambangan yang terencana, dan juga pengelolaan setelah akhir penambangan yang baik maka kolam void dengan melalui bisa digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat untuk berkelanjutan.
Sedangkan Keunggulan Program Air Andaru ini memiliki luas 34,5 ha, dimana sebelum didistribusikan ke masyarakat melalui SR (sambungan rumah) dilakukan uji lab terlebih dahulu baik oleh DLH kabupaten, Lembaga uji independ dan juga secara internal PT BIB.
Alhamdullilah Kolam void bekas tambang ini memiliki standard air baku mutu dengan PH 7,5 (uji lab tahun 2021) sehingga bisa digunakan sebagai air bersih oleh masyarakat secara langsung.
Melalui Void ini, PT BIB selalu mensupport air bersih tersebut untuk digunakan ke 8 desa secara bertahap, dan saat ini sudah 2 desa yang menggunakan air bersih dari kolam tambang andaru tersebut, atau sekitar 1811 KK Tambahnya Riadi Simka Pinem.
Terpisah dadi Riadi Simka Pinem, Hal senada juga diaampaikan oleh Triandi Subagio selaku Division Head Empowerment and Suistanability PT Borneo Indobara.

Dirinya menambahkan bhwa PT BIB di tahun 2024 kemarin telah meningkatkan air bersih tersebut melalui Water Treatment Plant (WTP) dengan mesin pengolahan air yang bagus menjadikan air tersebut air layak minum dengan pH mencapai pH 8+ dan layak konsumsi. Hal ini sudah dilakukan ujicoba lab baik secara internal dan juga melalui pihak independ.
Kita punya Target 8 desa yang akan menerima air bersih dan air minum tersebut, sedangkan untuk pengelolaan air minum dan air bersih tersebut akan dikelola oleh masyarakat yang didampingi oleh PT BIB, pengelolaan tersebut dilakukan dibawah Bumdes.
Kami juga Komitmen dari PT BIB memastikan program ini berkelanjutan dan mendukung kemandirian masyarakat. imbuhnya Triandi Subagio.
Setelah berbincang bincang di kantor kemudian Tak ingin lewatkan momen, Jajaran dari Pemkab Kotabaru ini juga turut diajak untuk melihat langsung kolam Andaru dan proses pengambilan air untuk masyarakat.

Setiba ditempat para Kunjungan ke WTP Andaru Rombongan disambut oleh pengurus BUMDesMa Mekarsari Angsana Sejahtera, KPSPAM Banjarsari, dan Mekarjaya.
” Melihat langsung operasional pengolahan air dan keterlibatan aktif masyarakat.
Harapan Kedepan Program Air Andaru diharapkan menjadi inspirasi bagi pengelolaan void tambang di daerah lain, termasuk Kotabaru.
PT Borneo Indobara akan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar tambang.
Sementara itu, Drs. Murdianto menyatakan bahwa pentingnya kunjungan ini untuk mendukung rencana Pemkab Kotabaru terhadap mengelola void tambang agar menjadi sumber air bersih bagi masyarakat dikabupaten Kotabaru juga.
Kita ketahui bersama bahwa mengingat apabila kondisi Air bersih yang ada di Kotabaru ketika kemarau masyrakat mengalami kesusahan dalam mendapatkannya .
Dengan telah berknjung kesini atau kaji tiru, harapannya bisa menjadi acuan mereka untuk membuat kolam void bekas tambang di kotabaru menjadi air bersih yang keperluannya untuk maayrakat luas.
Red